Jumat, 08 Oktober 2010

ARTIKEL ETIKA PROFESI AKUNTANSI


Nama : Anitah

NPM : 20207139

Kelas : 4EB11

Dosen : Hary Wachyuni A R


Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran yang kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan. Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik.


Profesi Akuntansi Luar Negeri

Profesi CFA


Perkembangan yang pesat dari investasi dan keuangan di dunia membutuhkan suatu standar untuk investor dan pemilik perusahaan untuk merekrut profesional dalam bidang investasi dan keuangan. Chartered Financial Analyst (CFA®) adalah sertifikasi profesi paling terkemuka untuk profesional yang bekerja di bidang keuangan dan investasi. Di Amerika Serikat, memiliki sertifikasi profesi CFA merupakan pencapaian yang sangat tinggi karena material yang diujikan sangat dalam dan praktis dibandingkan dengan gelar lainnya.


Persyaratan CFA

CFA pertama kali diberikan pada tahun 1963. CFA didukung oleh CFA Institute yang memberikan gelar sertifikasi profesi ini untuk profesional di bidang investasi yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Profesi (profession)

Pemegang gelar sertifikasi CFA harus memiliki pengalaman profesional sekurang-kurangnya empat tahun dalam industri proses pengambilan keputusan di bidang investasi.

2.Pendidikan (education)

Secara berurutan menyelesaikan ujian Level I, Level II, dan Level III (masing-masing selama 6 jam).

3. Etika (ethics)

Pemegang gelar sertifikasi CFA harus setuju dan terikat oleh kode etik yang atur oleh CFA Institute dan standar profesi yang dilaksanakan.

Keunggulan CFA

CFA merupakan gelar profesi dengan standar tertinggi untuk pengetahuan, integritas, dan profesionalisme di bidang investasi dan keuangan.
Dengan pengakuan dunia untuk kualifikasi kemampuan ini akan memberikan imbalan yang tinggi sebagai penghargaan dari level yang dalam untuk pengetahuan yang dimiliki oleh pemegang gelar ini di bidang pasar keuangan. Pemegang CFA memiliki kemampuan untuk menganalisa sekuritas, obligasi, derivatif, dan rasio laporan keuangan secara efektif. Organisasi yang membutuhkan pemegang CFA adalah manajemen investasi, konsultan, bank, asuransi, pensiun, dan institusi keuangan lainnnya. Kebutuhan dari pemegang CFA sangat tinggi karena hanya ada kurang dari 60 orang di Indonesia yang memegang gelar profesi CFA. Di Indonesia, terdapat peningkatan perusahaan multinasional dan lokal yang membutuhkan calon pekerjanya yang memenuhi kualifikasi sebagai CFA.

Program CFA

  • Dibagi menjadi 3 (tiga) tingkatan
  • Setiap tingkat hanya boleh diambil setahun sekali, kecuali level 1 (pertengahan tahun) diselenggarakan 1 tahun dua kali (tengah dan akhir tahun)
  • Pada setiap tingkat terdapat pelajaran Etika dan Standar Profesi

Materi CFA

Level 1

Fokus pada perangkat dan konsep penilaian investasi (investment valuation) dan manajemen portofolio, Konsep dasar peraturan pasar modal dan Kode Etik,

· Ethical and Professional Standards: 10%

· Economics: 10%

· Quantitative Analysis: 10%

· Asset Valuation: 35%

· Equity Investments – Securities Market

· Equity Investments – Industry and Company Analysis Fixed Income

· Investments Derivative Investments Alternative Investments

· Financial Statement Analyst: 20%

· Portfolio Management: 15%

Semua soal ujian berbentuk multiple choice

Persiapan CFA Level 1 Tiap tingkat CFA Program memerlukan 250 jam persiapan, Pendaftar ujian akan mendapat Study Guide. Study Guide berisi daftar materi yang perlu dipelajari dan hasil yang diharapkan (learning outcomes) serta usulan persiapan ujian.

Level 2

Fokus pada penilaian asset (investment valuation), Aplikasi dari perangkat dan konsep yang didapat dari level 1, Analisa instrumen ekuitas dan instrumen pendapatan tetap yang spesifik, Membandingkan alternatif investasi dan membuat rekomendasi investasi.

Bentuk soal : item sets.

Level 3

Fokus pada manajemen portofolio, Aplikasi konsep yang dipelajari dari level 1 dan 2 yang berhubungan dengan proses manajemen portofolio.

Bentuk soal : essays dan item sets.


Contoh Soal CFA Level 1

Corporate Finance

An analyst determines that a company has a return on equity of 16 percent and pays 40 percent of its earnings in dividends. If the firm last paid a $1.50 dividend and the stock is selling for $40, what is the required rate of return on the stock?
A. 6.4%.

B. 9.6%.

C. 10.2%.

D. 13.7%.

Answer : D

g = ( 1 – payout)(ROE) = (1 – 0.40)(16%) = 9.6%.

P0 = $1.50(1.096) + 0.096 = 13.7%.

$40

Equity Investments

An analyst wants to determine a country risk premium for use in estimating the required return for foreign stocks. Which of the following risks would the analyst be least likely to include in the country risk premium?
A. Default risk.

B. Political risk.

C. Business risk.

D. Liquidity risk.

Answer : A

The risk premium will be a function of business risk, financial risk, liquidity risk, exchange rate risk, and country (political risk). Stocks do not involve default risk.

Fixed Income Investments

Which of the following statements about different types of bonds is FALSE?
A. Municipal bonds are traded primarily on the New York Stock Exchange.
B. Unlimited tax general obligation bonds are backed by the full faith and credit of the issuer’s entire taxing power.

C. Government-sponsored enterprises issues securities directly in the marketplace, but federally-related institutions generally do not.

D. Government agency issues of federally-related institutions are typically backed by the full faith and credit of the U.S. government.

Answer : A

Municipal bonds are traded in the over-the-counter market supported by municipal bond dealers across the country.

Derivative Investments

Which of the following best describes an option that gives the owner the right to sell 100 shares of stock only on the expiration date three months from now at a strike price of $35 (the current stock price is $25)?
This option is called on:

A. in-the-money American put option

B. in-the-money European put option

C. out-of-the-money European call option

D. out-of-the-money American call option

Answer : B

European options can only be exercised at expiration. A put option gives the owner the right to sell the underlying asset. Put options are in-the-money when the strike price is above the underlying asset price. In this case, the option is in-the-money by $35 - $25 = $10.


Profesi CIA®

Internal Audit adalah proses penilaian independen yang diadakan oleh sebuah organisasi untuk memastikan dan mengevaluasi apakah operasional organisasinya telah berjalan sesuai dengan rencana. Certified Internal Auditor (CIA) merupakan satu-satunya sertifikasi bidang internal audit yang diakui secara internasional. Sertifikasi yang dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditors (The IIA) ini telah berkembang dan dijadikan sebagai pengakuan atas integritas, professionalisme dan kompetensi pemegangnya di bidang internal audit. Orang yang memiliki sertfikasi CIA akan mendapat pengakuan yang tinggi karena sejauh ini program CIA terkenal memiliki standar pengetahuan, integritas dan profesionalisme yang tinggi pula. Ujian CIA dirancang untuk mengukur kompetensi teknis dasar dari internal auditor, antara lain:

  • Pengetahuan teknis dan aplikasi dari pengetahuan tersebut;
  • Pemahaman tanggung jawab profesional;
  • Latihan terhadap keputusan yang baik.

Materi yang diujikan dalam Ujian CIA meliputi:

Part I: Internal Audit Role : Governance, Risk, Control

Standards and Profiency, Charter, independence, and objectivity, Internal Audit Role I, Internal Audit Role II, Control I, Control II, Planning & Supervising the Engagement, Managing the Internal Audit Activity I, Managing the Internal Audit Activity II, Engagement Procedures, Data Gathering Techniques.


Part 2: Conducting the Internal Audit Engagement

Audit Evidence, Engagement Information, Audit Working Papers, Communicating Results and Monitoring Progress, Specific Engagements, Information Technology Audit Engagement I, Information Technology Audit Engagement II, Statistic and Sampling, Other Engagement Tools, Ethnics, Fraud.


Part 3: Business Analysis and Information Technology

Business Performance, Managing Resources & Pricing, Financial Accounting Basic Concepts, Financial Accounting Assets, Liabilities, and Equity, Financial Accounting – Special Topics, Finance, Managerial Accounting, Regulatory, Legal & Economics Issues, Information Technology I, Information Technology II, Information Technology III.


Part 4: Business Management Skills

Structural Analysis and Strategies, Industry and Market Analysis, Industry Environments, Analytical Techniques, Strategic Analysis, Global Business Environments, Motivation & Communication, Organizational Structure & Effectiveness, Managing Groups, Groups Dynamics and Team Building, Influence & Leadership, Time Management, Conflict and Negotiation.

Profesi CPA

Ujian Certified Public Accountant (CPA) merupakan sistem penyaringan yang baku bagi mereka yang akan berpraktik sebagai akuntan publik maupun untuk mereka yang ingin mendapatkan sertifikasi atas kompetensi di bidang akuntansi dengan memperoleh gelar CPA (Certified Public Accountant). Khusus untuk profesi Akuntan Publik, departemen Keuangan Republik Indonesia telah mengeluarkan suatu ketentuan yang mensyaratkan bagi calon Akuntan Publik untuk lulus dari CPA. Keputusan tersebut telah dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 43/KMK.017/1997 tanggal 27 Januari 1997 jo 470/KMK.017/1999 tanggal 4 Oktober 1999.

Profesi Akuntansi Dalam Negeri (Local)

Akuntan Publik

Akuntan publik adalah seorang praktisi dan gelar profesional yang diberikan kepada akuntan di Indonesia yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan RI untuk memberikan jasa audit umum dan review atas laporan keuangan, audit kinerja dan audit khusus serta jasa dalam bidang non-atestasi lainnya seperti jasa konsultasi, jasa kompilasi, dan jasa-jasa lainnya yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Ketentuan mengenai praktek Akuntan di Indonesia diatur dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954 yang mensyaratkan bahwa gelar akuntan hanya dapat dipakai oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikannya dari perguruan tinggi dan telah terdaftar pada Departemen keuangan R.I. Untuk dapat menjalankan profesinya sebagai akuntan publik di Indonesia, seorang akuntan harus lulus dalam ujian profesi yang dinamakan Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP) dan kepada lulusannya berhak memperoleh sebutan “Bersertifikat Akuntan Publik” (BAP). Sertifikat akan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Profesi ini dilaksanakan dengan standar yang telah baku yang merujuk Sertifikat Akuntan Publik tersebut merupakan salah satu persyaratan utama untuk mendapatkan izin praktik sebagai Akuntan Publik dari Departemen Keuangan kepada praktek akuntansi di Amerika Serikat sebagai negara maju tempat profesi ini berkembang. Rujukan utama adalah US GAAP (United States Generally Accepted Accounting Principle’s) dalam melaksanakan praktek akuntansi. Sedangkan untuk praktek auditing digunakan US GAAS (United States Generally Accepted Auditing Standard), Berdasarkan prinsip-prinsip ini para Akuntan Publik melaksanakan tugas mereka, antara lain mengaudit Laporan Keuangan para pelanggan.

Kerangka standar dari USGAAP telah ditetapkan oleh SEC (Securities and Exchange Commission) sebuah badan pemerintah quasijudisial independen di Amerika Serikat yang didirikan tahun 1934. Selain SEC, tcrdapat pula AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) yang bcrdiri sejak tahun 1945. Sejak tahun 1973, pengembangan standar diambil alih oleh FASB (Financial Accominting Standard Board) yang anggota-angotanya terdiri dari wakil-wakil profesi akuntansi dan pengusaha.

Akuntan Pemerintah

Akuntan yang bekerja sebagai pemeriksa atau auditor untuk pemerintah baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dan dapat membantu mengadakan pengawasan dalam pengeluaran dana dari masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku.


Akuntan Pendidik

Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi
yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan
penelitian dibidang akuntansi.


Akuntan Manajemen/Perusahaan

Akuntan Manajemen, adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan
atau organisasi. Tugas yang dikerjakan adalah penyusunan sistem akuntansi,
penyusunan laporan akuntansi kepada pihak intern maupun ekstern
perusahaan, penyusunan anggaran, menangani masalah perpajakan dan
melakukan pemeriksaan intern.

Info Profesi Akuntansi

Artikel Etika Profesi Akuntansi
Nama : Djun Thian
NPM : 20207351
Kelas : 4EB11
Dosen : Hary Wachyuni Achmad R

Profesi adalah karya bidang keahlian yang terorganisasi, memerlukan proses pendidikan, latihan dan pengalaman guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap keahlian tersebut.

Profesional Profesi Akuntansi Dalam Negeri

Akuntan Publik
Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik akan menjadi lebih tinggi, jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggota profesinya. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik merupakan etika profesional bagi akuntan yang berpraktik sebagai akuntan publik Indonesia. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik bersumber dari Prinsip Etika yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Dalam konggresnya tahun 1973, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk pertama kalinya menetapkan kode etik bagi profesi akuntan Indonesia, kemudian disempurnakan dalam konggres IAI tahun 1981, 1986,1994, dan terakhir tahun 1998. Etika profesional yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam kongresnya tahun 1998 diberi nama Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia.
Akuntan publik adalah akuntan yang berpraktik dalam kantor akuntan publik, yang menyediakan berbagai jenis jasa yang diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik, yaitu auditing, atestasi, akuntansi dan review, dan jasa konsultansi. Auditor independen adalah akuntan publik yang melaksanakan penugasan audit atas laporan keuangan historis yang menyediakan jasa audit atas dasar standar auditing yang tercantum dalam Standar Profesional Akuntan Publik. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dijabarkan ke dalam Etika Kompartemen Akuntan Publik untuk mengatur perilaku akuntan yang menjadi anggota IAI yang berpraktik dalam profesi akuntan publik.

Akuntan Internal (Private Accountant)
Akuntan yang bekerja pada perusahaan atau lembaga tertentu dan bertugas khusus di bidang akuntansi intern perusahaan untuk membantu pengelola perusahaan.

Akuntan Pemerintah (Government Accountant)
Akuntan Pemerintah, adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan
pemerintah seperti di departemen, BPKP dan BPK, Direktorat Jenderal Pajak dan lain-lain.

Akuntan Manajemen (Managament Accountant),
Akuntan yang kegiatannya membantu pimpinan perusahaan baik untuk kegiatan sehari – hari atau perencanaan di masa yang akan datang.

Akuntan Pendidik
Akuntan yang bekerja sebagai pengajar pendidik dan keterampilan akuntansi

Profesi Akuntansi Luar Negeri

Profesi CPA
Dengan telah terselenggaranya Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP) yang pertama pada tahun 1997, Indonesia telah mempunyai suatu ujian profesi sebagai suatu sistem saringan yang baku bagi mereka yang akan berpraktik sebagai Akuntan Publik. Pemerintah (dalam hal ini Departemen Keuangan selaku pembina profesi Akuntan Publik di Indonesia) sudah mengeluarkan suatu ketentuan yang antara lain mensyaratkan bagi calon Akuntan Publik untuk lulus dari Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. Keputusan tersebut telah dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 43/KMK.017/1997 tanggal 27 Januari 1997 jo 470/KMK.017/1999 tanggal 4 Oktober 1999. Ujian Sertifikasi Akuntan Publik merupakan suatu strategi pengembangan profesi Akuntan di Indonesia dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas.

Tujuan Ujian Sertifikasi Akuntan Publik
Dalam rangka meningkatkan penguasaan (proficiency) Akuntan atas pengetahuan dan kompetensi teknis di bidang akuntansi, dan untuk menyongsong keterbukaan jasa Akuntan di Indonesia, maka Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dengan dukungan Departemen Keuangan Republik Indonesia menyelenggarakan Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP).

Sebutan dan Sertifikasi
Akuntan yang telah dinyatakan lulus untuk semua mata ujian berhak memperoleh sebutan “CPA Indonesia”. Sertifikat akan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Akuntan bersertifikat Akuntan Publik memperoleh pengakuan atas kompetensinya dalam bidang akuntansi keuangan, auditing, dan bidang-bidang terkait, sehingga mempunyai kualifikasi baik sebagai Akuntan publik, Auditor ekstern, Auditor intern, Akuntan intern, maupun Akuntan Pendidik. Sertifikat Akuntan Publik merupakan salah satu persyaratan utama untuk mendapatkan izin praktik sebagai Akuntan Publik dari Departemen Keuangan.

Syarat Peserta USAP
Ujian hanya dapat diikuti oleh mereka yang memiliki gelar atau sebutan Akuntan yang dibuktikan dengan memiliki Nomor Register Akuntan sesuai dengan peraturan/ketentuan perundang-undangan yang berlaku, atau mereka yang pernah mengikuti USAP tetapi belum lulus seluruh mata ujian.



Mata Ujian
Ujian Sertifikasi Akuntan Publik meliputi 5 (lima) mata ujian yang telah ditetapkan yaitu:
1. Pelaporan dan Akuntansi Keuangan
2. Auditing dan Jasa Atestasi lainnya (Assurance Services)
3. Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
4. Sistem Informasi Akuntansi
5. Perpajakan dan Hukum Komersial.
Ujian diselenggarakan secara tertulis dalam bentuk Pilihan Ganda dan Esai. Dalam penilaian tidak diterapkan nilai minus untuk jawaban yang salah.

Kriteria Kelulusan
Peserta USAP dinyatakan lulus dari Ujian Sertifikasi Akuntan Publik apabila telah mendapatkan nilai minimal C untuk masing-masing mata ujian.


Profesi CFA (Chartered Financial Analyst)
CFA (Chartered Financial Analyst) adalah gelar profesi yang menunjukkan kompetensi dan integritas dalam bidang portfolio management dan investment analysis. CFA Program disponsori oleh CFA Institute, Charlottesvile, Virginia, USA. Ujian CFA pertama kali diadakan pada tahun 1963. Dalam perjalanan waktu, CFA telah menjadi gelar profesi yang diakui secara internasional, dan menjadi kriteria profesional, yang dipakai oleh dunia usaha dan kalangan investor, untuk para ahli yang berkecimpung di dalam bidang investasi. Para pemegang CFA sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang antara lain dalam manajemen investasi, perusahaan konsultan, investment bankers, asuransi, dana pensiun, perbankan dan institusi keuangan lainnya. Permintaan akan penyandang CFA masih sangat tinggi dan semakin banyak pula institusi-institusi yang mensyaratkan para ahlinya untuk memiliki gelar CFA.
Di Indonesia sendiri, para ahli yang bergelar CFA belum banyak jumlahnya padahal semakin banyak perusahaan yang mensyaratkan gelar ini sebagai jaminan kualitas dan tuntutan persaingan berskala global.

Keunggulan CFA
CFA merupakan gelar profesi dengan standar tertinggi untuk pengetahuan, integritas, dan profesionalisme di bidang investasi dan keuangan. Dengan pengakuan dunia untuk kualifikasi kemampuan ini akan memberikan imbalan yang tinggi sebagai penghargaan dari level yang dalam untuk pengetahuan yang dimiliki oleh pemegang gelar ini di bidang pasar keuangan. Pemegang CFA memiliki kemampuan untuk menganalisa sekuritas, obligasi, derivatif, dan rasio laporan keuangan secara efektif. Organisasi yang membutuhkan pemegang CFA adalah manajemen investasi, konsultan, bank, asuransi, pensiun, dan institusi keuangan lainnnya. Kebutuhan dari pemegang CFA sangat tinggi karena hanya ada kurang dari 60 orang di Indonesia yang memegang gelar profesi CFA. Di Indonesia, terdapat peningkatan perusahaan multinasional dan lokal yang membutuhkan calon pekerjanya yang memenuhi kualifikasi sebagai CFA.

Program CFA
• Dibagi menjadi 3 (tiga) tingkatan
• Setiap tingkat hanya boleh diambil setahun sekali, kecuali level 1 (pertengahan tahun) diselenggarakan 1 tahun dua kali (tengah dan akhir tahun)
• Pada setiap tingkat terdapat pelajaran Etika dan Standar Profesi

Materi CFA

Level 1
• Fokus pada perangkat dan konsep penilaian investasi (investment valuation) dan manajemen portofolio.
• Konsep dasar peraturan pasar modal dan Kode Etik.
• Semua soal ujian berbentuk multiple choice.
Level 2
• Fokus pada penilaian asset (investment valuation).
• Aplikasi dari perangkat dan konsep yang didapat dari level 1.
• Analisa instrumen ekuitas dan instrumen pendapatan tetap yang spesifik.
• Membandingkan alternatif investasi dan membuat rekomendasi investasi.
• Bentuk soal : item sets.
Level 3
• Fokus pada manajemen portofolio.
• Aplikasi konsep yang dipelajari dari level 1 dan 2 yang berhubungan dengan
proses manajemen portofolio.
• Bentuk soal : essays dan item sets

Daftar Bacaan Persiapan Program CFA
1. Standards of Practice Handbook, 9th ed. (CFA Institute 2005)
2. Quantitative Methods For Investment Analysis, 2nd ed. Defusco, Dennis W, McLeavey, Pinto & Runkle (CFA Institute, 2004)
3. Economic: Private and Public Choice, 10th ed, James D. Gwartney, Richard L. Stroup, Russel S. Sobel and David A. Macpherson (South-Western, 2003)
4. Fundamentals of Financial Management, 8th ed, Eugene F. Brigham and Joel F. Houston (Dryden, 1998)
5. International Investment, 5th ed, Bruno Solnik and Dennis McLeavey (Addison Wesley, 2004)
6. The Analysis and Use of Financial Statements, 3rd ed, Gerald I. White, C. Sondhi, and Dov Fried (Willey, 2003)
7. Investment Analysis and Portfolio Management, 7th ed, Frank K. Reilly and Keith C. Brown (south-Western, 2003)
8. Fixed Income Analysis for the CFA® Program, 2nd Frank J. Fabozzi (Frank J. Fabozzi Associates, 2004)Analysis of Derivatives for the CFA® Program, Don Chance (AIMR, 2003)

Contoh Soal CFA Level 1
Ethical and Professional Standards
Mike Stelogg, CFA, is a partner and analyst with Donndale Capital, an investment banking firm. He has been asked to serve on the board of directors for a publicly held bank, which Donndale has represented as underwriter in the past. Several of Donndale’s clients own positions in the bank’s stock. What is Stelogg’s obligation to his clients should he accept the board position? Stelogg may:
A. accept the position and has no obligation to inform his clients of the board position, unless Donndale does another offering for the bank.
B. not accept the board position as long as he is a partner with Donndale Capital.
C. accept the position as long as the discloses the fact to clients and prospects, when giving investment advice regarding the bank.
D. accept the position as long as the discloses the fact to those clients that currently hold the stock.
Answer : C
Standard VI(A). Members shall disclose to their clients and prospects all matters that could impair the member’s ability to make objective recommendations.

Quantitative Methods
Jon Pelker plans to retire in six years and will require $950,000. Today, Pelker will deposit $100,000 into an interest bearing account and will set aside an additional $100,000 at the end of each of the next six years. What percentage return must Pelker earn to achieve his goal of $950,000 for his retirement? If Pelker were to invest his money at the beginning of each of the next six years, would his investments require a higher or lower return to meet his goal than investing at the end of the period? Percentage Return Beginning Period
A. 8% higher
B. 10% lower
C. 8% lower
D. 10% higher
Answer : B
-100,000 = PV; 6 = N; -100,000 = PMT; 950,000 = FV; CPT → I/Y = 10%. The annuity due will require a lower rate of return to generate Pelker’s goal.

Economics
According to the crowding-out effect, which of the following statements is FALSE? The sale of government bonds used to finance excess government spending will:
A. raise the real interest rate.
B. raise the nominal interest rate.
C. reduce private investment spending.
D. increase the profitability of corporate investment projects.
Answer : D
It would decrease, not increase, the profitability of corporate investment projects.

Financial Statement Analysis
Which of the following statements about last-in, first-out (LIFO) versus first-in, first-out (FIFO) effects is FALSE? In periods of rising prices and stable or increasing inventory quantities, FIFO, compared to LIFO, result in:
A. lower cash flows, more taxes paid out.
B. higher net income, higher taxes paid out.
C. lower working capital, lower cost of goods sold.
D. lower cost of goods sold, higher inventory balances.
Answer : C
In periods of rising prices and stable or increasing inventory quantities, FIFO, compared to LIFO, result in higher working capital.


Alternative Investments
Which of the following statements is TRUE? When compared to closed-end funds, ETFs:
A. have lower expense ratios and smaller deviations from net asset value
B. offer in-kind redemptions but less diversification
C. have lower bid-ask spreads and are easier to sell short
D. have greater diversification and less currency risk
Answer : A
ETFs are passively managed, which keeps fund expenses low, and the ability of authorized participants to create shares or receive in-kind distributions of shares reduces possible deviations from NAV.

Portfolio Management
The risk-free rate is 5 percent and the expected market risk premium is 10 percent. A portfolio manager is projecting a return of 20 percent on a portfolio with a beta of 1.5. After adjusting for risk, this portfolio is expected to:
A. equal the market’s performance.
B. outperform the market.
C. under perform the market.
D. be less risky than the market.
Answer : A
Based on the CAPM, the portfolio should earn:
E(R) = 0.05 + 1.5(0.10) = 20%. On a risk-adjusted basis, this portfolio lies on the
security market line (SML) and thus is earning the proper risk-adjusted rate of return.

Profesi Certified Internal Auditor (CIA)
Certified Internal Auditor (CIA) merupakan satu-satunya sertifikasi bidang internal audit (proses penilaian independen yang diadakan oleh sebuah organisasi untuk memastikan dan mengevaluasi apakah operasional organisasinya telah berjalan sesuai dengan rencana) yang diakui secara internasional. Sertifikasi yang dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditors (The IIA) ini telah berkembang dan dijadikan sebagai pengakuan atas integritas, professionalisme dan kompetensi pemegangnya di bidang internal audit. Orang yang memiliki sertfikasi CIA akan mendapat pengakuan yang tinggi karena sejauh ini program CIA terkenal memiliki standar pengetahuan, integritas dan profesionalisme yang tinggi pula. Ujian CIA dirancang untuk mengukur kompetensi teknis dasar dari internal auditor, antara lain pengetahuan teknis dan aplikasi dari pengetahuan tersebut, Pemahaman tanggung jawab professional, dan latihan terhadap keputusan yang baik.

Materi yang diujikan dalam Ujian CIA meliputi:
Part I: Internal Audit Role : Governance, Risk, Control
• Standards and Profiency, Charter, independence, and objectivity
• Internal Audit Role I, Internal Audit Role II, Control I, Control II, Planning & Supervising the Engagement
• Managing the Internal Audit Activity I, Managing the Internal Audit Activity II, Engagement Procedures, Data Gathering Techniques.

Part 2: Conducting the Internal Audit Engagement
• Audit Evidence, Engagement Information, Audit Working Papers, Communicating Results and Monitoring Progress,
• Specific Engagements, Information Technology Audit Engagement I,
• Information Technology Audit Engagement II, Statistic and Sampling, Other Engagement Tools, Ethnics, Fraud.

Part 3: Business Analysis and Information Technology
• Business Performance, Managing Resources & Pricing,
• Financial Accounting Basic Concepts, Financial Accounting Assets, Liabilities, and Equity,
• Financial Accounting – Special Topics, Finance, Managerial Accounting, Regulatory, Legal & Economics Issues, Information Technology I, Information Technology II, Information Technology III.

Part 4: Business Management Skills
• Structural Analysis and Strategies, Industry and Market Analysis,
• Industry Environments, Analytical Techniques, Strategic Analysis, Global Business Environments, Motivation & Communication,
• Organizational Structure & Effectiveness, Managing Groups, Groups Dynamics and Team Building, Influence & Leadership,
• Time Management, Conflict and Negotiation.